Bahan-bahan Berbahaya di Laboratorium
- Laporanpraktikum.id
- Mar 31, 2020
- 2 min read

Saat di laboratorium tentunya kamu hurus hati-hati dalam melakukan segala hal. Hal ini dikarenakan di dalam laburatorium terdapat banyak sekali bahan kimia yang berbahaya. Jika kamu tidak mengikuti prosedur yang telah diberlakukan, maka bisa jadi saat di laboraturiom, kamu bisa menimbulkan berbagai masalah yang fatal. Jadi selalu patuhi prosedur yang berlaku serta selalu waspada.
Salah satu cara agar tetap aman saat dilaboraturioum adalah, dengan tidak sembarangan menyentuh bahan-bahan kimia. Pada tulisan kali ini akan mengulas mengenai bahan-bahan yang berbahaya di laboratorium. Kalian perlu menggunakan berbagai macam alat keselamatan kerja di laboratorium agar terhindar dari segala macam bahaya berikut ini.
Bahan-bahan Berbahaya di Laboratorium
Langsung saja simak ulasan berikut ini mengenai bahan yang bebahaya di laboratorium, agar saat berada di laboratorium kita bisa lebih berhati-hati
1. HCIC
Bahan kimia satu ini merupakan bahan kimia yang mudah menguap, serta bersifat korosif. HCIC pekat berbahaya jika mengenai kulit, kulit bisa terasa gatal atau iritasi. Tak hanya itu saja, bahan kimia ini juga berbahaya bagi sistem pernapasan.
2. HCN
Senyawa satu ini merupakan senyawa yang sangat beracun, selalu hindari kontak langsung dengan kuit. Dan ingat jangan pernah menghirup gas dari senyawa ini karena dapat membuat penghirupnya pingsan, bahkan kematian.
3. H₂S
Tak hanya senyawa .HCN saja yang beracun, senyawa H₂S juga merupakan senyawa yang beracun dan mudah sekali terbakar. Menghirup bahan kimia ini bisa menyebabkan pingsan, gangguan pernapasan, bahkan bisa mengakibatkan kematian.
4. AgNO₃S
Bahan kimia satu ini beracun dan bersifat korosif. Jauhkan bahan kimia ini dari benda yang mudah terbakar. Bahan kimia ini dapat mengakibatkan luka bakar dan kulit melepuh, bahkan gas atau uapnya saja dapat mengakibatkan luka bakar dan kulit melepuh.
5. Formalin
Formalin juga merupakan bahan kimia yang berbahaya. Jika kadar formalin di udara melebihi ambang batas, maka bisa mengakibatkan iritasi pada kepala, rasa pusing, tenggorokan terbakar, dan gerah. tak hanya itu saja, terkena formalin dalam jumlah yang banyak dapat mengakibatkan kematian.
6. NaOH
Senyawa kimia ini bersifat beracun dan korosif. Apabila terpampar NaOH dapat mengakibatkan luka bakar pada kulit serta mata.
Itulah beberapa senyawa atau bahan kimia yang berbahaya. Selalu patuhi prosedur sebelum memasuki ruang laboratorium, dan ingat tetap kerjakan laporan hasil percobaan kamu agar pengetahuan yang di dapat maksimal.
Comments