top of page
  • Writer's pictureLaporanpraktikum.id

Cara Beternak Sapi Bali



Lelah dan bosan menjadi karyawan? Mungkin kamu dapat mencoba beralih profesi menjadi seorang pengusaha. Salah satu bisnis atau usaha yang sedang naik daun adalah beternak sapi bali. Sesuai dengan namanya, sapi jenis ini banyak dibudidayakan oleh masyarakat bali. Apa keistimewaan dari sapi bali? Sapi bali adalah sapi jenis unggul asli karena didomestikasi dari banteng.


Simak Juga Artikel Menari seputar pembuatan Laporan praktikum di laporanpraktikum.id


Meskipun masyarakat bali sendiri tidak mengonsumsi sapi, tetapi banyak dari mereka yang beternak sapi untuk kebutuhan membajak sawah, dijual, atau sebagai upacara keagamaan.


Cara Beternak Sapi Bali yang Benar

Tanpa berlama-lama lagi, mari kita simak ulasan mengenai cara beternak sapi bali yang baik dan benar. Simak ulasannya berikut ini!


Menentukan Bibit Sapi

Langkah pertama untuk memulai usaha beternak sapi bali adalah menentukan jenis bibit sapi yang akan digunakan. Untuk bibit sapi betina, kamu dapat memiliki antara usia 2-2,5 tahun dengan ciri fisik yaitu berwarna sawo matang mengkilap dengan garis hitam pada punggungnya.


Sedangkan untuk bibit sapi bali jantan kamu dapat memilih yang memiliki corak putih pada bagian dahi atau tengah tanduk. Untuk bagian tubuh, usahakan sapi memiliki badan yang padat dengan dada yang dalam.


Selain itu, kamu harus memiliki bibit sapi bali yang memiliki kulit bersih mengkilap, mata yang jernih, dan hidung yang lembab. Nafsu makan menjadi hal yang patut kamu utamakan karena menjadip pondasi utama untuk penggemukan sapi.


Menyiapkan Kandang

Satu hal lagi yang wajib kamu perhatikan ketika akan beternak sapi bali yaitu kandang. Buatlah kandang yang terbuka sehingga sirkulasi udara tetap lancar. Cukup buatkan penutup atau atap untuk melindungi sapi dari hujan dan terik matahari. Meskipun demikian kamu tetap harus menyediakan tempat terbuka bagi sapi-sapi untuk berjemur mendapatkan sinar matahari.


Pakan yang Teratur

Meskipun bibit sapi bali yang kamu ternakan unggul, tetapi tidak akan mendapatkan hasil yang baik apabila proses perawatannya tidak benar. Agar sapi tetap sehat dan cepat gemuk kamu harus rutin dalam memberikan pakan. kamu juga dapat menggunakan pakan tambahan seperti konsentrat dedak jagung, biji padi, dan lainnya. Untuk menyiapkan pakan, kita terlebih dahulu harus mengerti berbagai macam alat yang digunakan untuk proses pemberian makan sapi. Oleh karna itu silahkan pelajari dahulu berbagai macam fungsi alat Laboratorium agar tidak salah menggunakan

Demikian ulasan lengkap mengenai cara beternak sapi bali yang baik dan benar. Semoga artikel ini bermanfaat, terima kasih.

6 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page